Lembaga Pengabdian Masyarakat

Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari bagian pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan Ipteks sendiri dewasa ini harus mampu melihat berbagai tantangan dan situasi global yang sedang terjadi. Dengan demikian diharapkan, perkembangan Ipteks semakin mampu memberi pelayanan dan menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat, bangsa dan Gereja. STKIP Widya Yuwana Madiun sebagai bagian dari pengembangan Ipteks, tentunya tidak dapat berdiam diri dalam hal pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat..

Dalam upaya memberi pelayanan kepada masyarakat, STKIP Widya Yuwana Madiun juga menyadari bahwa selama ini kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat perlu ditata secara lebih baik lagi agar memiliki arah yang semakin jelas dan terkoordinir dengan alasan antara lain: pertama, budaya Pengabdian Kepada Masyarakat belum berkembang dalam payung hukum yang sama. Kedua, masih kurangnya pemanfaatan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk lebih meningkatkan kinerja pengabdian kepada masyarakat. Ketiga, perlunya menata secara lebih baik lagi sistim organisasi dan manajeman kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di STKIP Widya Yuwana Madiun.

Guna menjawab berbagai permasalahan tersebut, maka diperlukan beberapa kebijakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat lembaga pendidikan tinggi ini.

Adapun kebijakan yang diambil yaitu:

  1. Mendorong lembaga agar terlibat aktif turut serta dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan dana yang bersumber dari DP2M Dikti.
  2. Mendorong lembaga pendidikan tinggi ini agar aktif terlibat dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan dana yang bersumber dari Ristek Dikti
  3. Memacu lembaga pendidikan tinggi ini agar terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dana dari pemerintah.
  4. Memacu lembaga pendidikan tinggi ini untuk meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana sendiri (internal lembaga).

Tujuan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan STKIP Widya Yuwana Madiun bertujuan untuk:

  1. Berkembangnya budaya Pengabdian Kepada Masyarakat dalam diri para dosen dan mahasiswa.
  2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat seturut visi dan misi STKIP Widya Yuwana Madiun.
  3. Turut serta dalam upaya meningkatkan dan mengembangakan masyarakat yang lebih maju, adil dan sejahtera.

Pendekatan

Implementasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat hendaknya memperhatikan berbagai pendekatan berikut:

  1. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat harus dilakukan secara terencana, terukur, efektif dan efisien.
  • Perencanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan secara koheren, sistematik dan komprehensif..
  • Kebijakan pengabdian kepada masyarakat memungkinkan para dosen mendapatkan akses dari berbagai sumber pendanaan.
  • Kegiatan pengabdian kepada masyarakat hendaknya melibatkan para dosen dan mahasiswa yang kompeten dalam menyeleksi, mereview, dan memantau serta mengevaluasi kegiatan ini.

Karakteristik

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di STKIP Widya Yuwana Madiun memiliki karakteristik sbb:

  1. Bersifat top-down ataupun bersifat bottom-up;
  2. Mendayagunakan sumber daya Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat secara terpadu dalam kegiatan yang dirumuskan atau dijabarkan dengan jelas dan baik.

Fokus Kegiatan

Sesuai dengan arah kebijakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, STKIP Widya Yuwana Madiun untuk periode 2015 – 2019 akan memberi fokus pada bidang:

  1. Pengembangan Iman, Pendidikan Anti Koropsi, Good and clean Governance.
  2. Pengembangan Iman, Pendidikan Multikultualisme, Good and Governance.

Selain bidang tersebut, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga mengikuti prioritas pada agenda DP2M DIKTI dan Kemenristek Dikti