Semangat Persatuan dalam Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda

Penulis : Tomas Juan Prayoga

Upacara bendera merupakan simbol penghormatan dan wujud nyata dari rasa cinta kepada tanah air. Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk menumbuhkan semangat kebangsaan serta memperkokoh persatuan di antara sesama anak bangsa. Upacara bukan sekadar seremonial, melainkan juga sebuah momen refleksi diri tentang makna perjuangan dan tanggung jawab kita sebagai generasi penerus bangsa. Pada tanggal 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, seluruh Civitas Akademika STKIP Widya Yuwana melaksanakan upacara bendera. Kegiatan ini untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah pada tahun 1928, ketika para pemuda dari berbagai daerah di Nusantara menyatukan tekad dalam satu semangat: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.
Sebagai kaum muda masa kini, kita dipanggil untuk terus menjunjung tinggi semangat persatuan, meskipun hidup di tengah berbagai perbedaan suku, bahasa, dan budaya. Justru dari keberagaman itulah lahir kekuatan besar yang mampu membawa perubahan. Melalui persatuan dan tekad yang bulat, para pemuda zaman dahulu menorehkan sejarah besar bagi bangsa ini  dan kini, giliran kita untuk melanjutkan perjuangan itu dengan cara berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi tanah air.
Upacara Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh berdiam diri, melainkan harus terus bergerak, berkarya, dan menyalakan api semangat nasionalisme di setiap langkah kita. Mari kita jadikan momentum ini sebagai panggilan untuk memperkuat tekad, menjaga persatuan, dan bersama-sama membangun Indonesia emas yang maju, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

About the Author

You may also like these