SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “PERSEPSI TENTANG TANTANGAN-TANTANGAN SEKOLAH KATOLIK SAAT INI”

Kamis, 28 November 2024 STKIP Widya Yuwana  kembali mengadakan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Persepsi Tentang Tantangan-Tantangan Sekolah Katolik Saat Ini”.  Seminar ini diadakan oleh Angkatan Santo Viktor semester 7. Seminar Nasional Pendidikan ini dilaksanakan guna memenuhi tugas akhir dalam mata kuliah seminar pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika STKIP Widya Yuwana, alumni, Kepada Sekolah, Guru-guru sekolah Katolik di Indonesia, dan peserta dari kampus lain. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di ruang auditorium STKIP Widya Yuwana dan juga online melalui Zoom Meeting, serta disiarkan langsung pada chanel YouTube STKIP Widya Yuwana.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Widya Yuwana Madiun, RD. Adrianus Akik Purwanto, M.Pd, mengatakan bahwa “Tuhan Yesus menjadi pusat di dalam sekolah tersebut. Nama ‘Katolik’ berarti mau menempatkan Yesus di dalam semua dinamika dari sekolah tersebut. Nilai-nilai Yesus sebagai guru dan Tuhan hidup dalam hati kita, hidup dalam proses belajar mengajar. Tuhan sungguh diajak dalam pengelolaan sekolah Katolik.”

Seminar ini menghadirkan 2 narasumber, yakni Dr. Vincentius Darmin Mbula, OFM (Ketua Presidium Majelis Nasional Pendidikan Katolik) dan Bapak Ferry Doringin, Ph.D (Direktur Akademi Refraksi Optisi dan Optimetri Gapopin, Jakarta). Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Drs. Ola Rongan Wilhelmus, M. Sc (Dosen STKIP Widya Yuwana).

Dalam pemaparan materinya, Dr. Vincensius Darmin Mbula, OFM atau akrab dipanggil Romo Darmin ini mengungkapkan bahwa “pendidikan yang baik membawa orang pada tiga peradaban persaudaraan yaitu orang yang ‘terdidik’, orang yang penuh ‘kasih’, dan orang yang ‘hormat’. Selanjutnya, Romo Darmin menegaskan bahwa sekolah Katolik harus ditangani oleh pribadi-pribadi dan tim kerja yang diilhami oleh Kitab Suci. Branding kita adalah kata ‘Katolik’ itu sendiri. Maka jangan pernah malu mengatakan ‘saya guru Katolik”. Materi selanjutnya yang disampaikan oleh Bapak Ferry Doringin, Ph.D menekankan bahwa “pendidikan adalah menggali potensi siswa dan membuat potensi itu berkembang.”

Seminar ini berhasil menarik antusiasme seluruh peserta, yang terlihat dari partisipasi aktif mereka selama sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta juga memberikan apresiasi terhadap materi yang disampaikan, karena dianggap relevan dan bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman mereka di bidang yang dibahas. Suasana seminar berlangsung interaktif dan penuh semangat, mencerminkan keberhasilan panitia dalam menyelenggarakan acara yang inspiratif dan bermakna.

Penulis: Ana Yulia Astuti (213110)